Untuk menjadi seorag
fotografer profesional
tentunya tidak hanya bermodalkan peralatan dari berbagai jenis kamera hingga lensa
yang lengkap.Salah satu kunci yang sangat penting
bagi pemula yang ingin belajar fotografi tidak lain yaitu menguasai teknik
fotografi. Banyak sekali teknik fotografi yang harus Anda tahu agar gambar yang
dihasilkan jauh lebih menarik dan tidak monoton.
Untuk menjadi layaknya
profesional, selain harus rajin berlatih juga harus pula memiliki pengetahuan
yang mumpuni. Sebelum masuk ke dalam pembahasan teknik fotografi professional,
Anda perlu paham teknik dasar fotografi terlebih dahulu.
Teknik
fotografi dasar mencakup apa saja?
Di zaman teknologi
yang semakin maju dan pesat ini jika Anda hanya bisa menggunakan kamera dan tidak mengetahui teknik fotografi tentunya
foto yang Anda
hasilkan akan
biasa-biasa saja.
Terdapat cara dan
teknik dasar fotografi yang meliputi cara memegang, menekan, hingga menentukan
titik fokus yang tentunya tidak boleh asal pijit saja.
Ada teknik-teknik
dasar fotografi tersendiri yang harus Anda ikuti. Berikut ini akan dijelaskan
satu persatu teknik dasar fotografi.
1. Teknik memegang kamera
Teknik memegang kamera ini akan sangat berguna
untuk Anda gunakan dalam mengurangi getaran saat memotret. Karena, jika kamera
tidak dalam keadaan stabil saat pengambilan gambar, foto yang dihasilkan pun
akan tidak maksimal.
Berikut cara yang
dapat Anda gunakan agar bisa kokoh saat memegang kamera:
Posisi tangan kanan
Anda dapat menggunakan
tangan kanan untuk memegang bagian kanan kamera. Letakkan telunjuk Anda di
posisi shutter dan ibu jari di bagian belakang kamera.
Kemudian, tiga jari lainnya memegang kamera bagian depan.
Posisi tangan kiri
Untuk posisi tangan
kiri, ini bisa bergantung pada kamera apa yang Anda gunakan. Namun pada
umumnya, tangan kiri akan digunakan untuk menopang beban dari berat kamera. Atau,
bisa untuk menopang lensa jika menggunakan lensa yang panjang.
Posisi badan
Agar tubuh Anda lebih
stabil pada saat memotret, Anda dapat bersandar ke objek solid. Atau, bisa juga
Anda memotret dengan posisi berlutut. Jika dalam posisi berdiri Anda sulit
menemukan sandaran, Anda dapat melebarkan kedua kaki Anda untuk memperkuat
kuda-kuda.
2. Teknik menekan shutter
Sebagian orang mungkin
akan menganggap bahwa menekan shutter adalah hal yang mudah. Namun ternyata,
hal tersebut tidak semudah apa yang terlihat. Terutama, ketika Anda akan
menggunakan mode continuous shooting.
Untuk dapat lebih
mengontrol tombol shutter dengan benar, usahakan Anda jangan memakai ujung
telunjuk untuk menekannya. Anda dapat menggunakan bagian datar di telunjuk
Anda. Kemudian, Anda bisa menekannya perlahan untuk menemukan fokus sebelum
menekan penuh untuk mengambil gambar.
3. Teknik menentukan
fokus
Terkadang, kamera yang
kita gunakan untuk mengambil gambar menghasilkan foto dengan fokus yang tidak
sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat
mengikuti teknik di bawah ini. Agar foto yang Anda hasilkan bisa sesuai dengan
apa yang Anda inginkan.
Yang pertama, tentunya
Anda harus menentukan objek utama yang ingin Anda fokuskan terlebih dahulu.Kedua, letakkan objek
yang akan Anda jadikan fokus tersebut di tengah-tengah frame kamera.Setelah objek yang
ingin dijadikan fokus sudah berada di tengah frame, Anda dapat menekan
tombol shutter hingga muncul tanda fokus di viewfinder/live lcd. Dengan cara ini, kamera Anda akan
terfokuskan pada objek yang Anda inginkan.Kemudian, jangan dulu
melepaskan tombol shutter yang setengah ditekan.
Atur lagi frame yang Anda inginkan untuk
kemudian Anda tekan shutter secara penuh.
Apa
saja yang termasuk teknik fotografi profesional?
Setelah sebelumnya
kita membahas tentang memahami teknik dasar
fotografi yang telah disebutkan di atas, sekarang saatnya untuk melanjutkan ke
tingkat yang lebih tinggi. Anda pasti
menginginkan foto-foto yang Anda ambil bisa tampak layaknya foto yang
dihasilkan oleh profesional, bukan? Hal tersebut bukanlah hal yang mustahil
untuk Anda dapatkan.Untuk tampak seperti
fotografer handal, Anda dapat mempelajari beberapa teknik di bawah yang sering
digunakan fotografer kawakan untuk membidik. Dengan demikian, Anda bisa
mengeksplorasi teknik fotografi yang lebih banyak lagi dengan pengetahuan yang
lebih luas di bidang fotografi.
Dari banyaknya
macam-macam teknik fotografi, inilah yang biasa dipakai oleh seorang profesional:
1. Teknik Fotografi HDR (High Dynamic Range)
Teknik fotografi HDR
ini adalah serangkaian teknik yang biasa digunakan dalam fotografi. Biasanya,
teknik ini digunakan untuk memproduksi sebuah jangkauan cahaya dinamis yang
lebih besar dibanding menggunakan teknik fotografi standar.
Kamera non-HDR hanya
dapat mengambil gambar dengan jangkauan cahaya yang terbatas. Foto yang
dihasilkan menjadi kurang detail pada area gelap atau terang.Sedangkan, teknik HDR
mampu untuk menutupi kekurangan tersebut dengan mengambil banyak foto pada
tingkat pencahayaan berbeda. Dan, menggabungkannya untuk menghasilkan foto
dengan jangkauan tone yang lebih luas.
Foto HDR ini juga bisa
Anda dapatkan dengan mengolah gambar yang Anda miliki di aplikasi Photoshop.
2. Teknik fotografi high speed
Teknik fotografi high speed pada dasarnya adalah teknik menangkap
gambar dengan shutter yang sangat cepat.
Shutter speed yang digunakan untuk teknik fotografi ini jauh lebih cepat, yaitu
1/8000s.
Dengan shutter speed yang lebih cepat tersebut, Anda
dapat membekukan peristiwa yang ingin Anda bidik dan menghilangkan blur yang
mengganggu.Untuk dapat mengambil
foto dengan teknik ini, Anda harus menggunakan kamera dengan lensa aperture yang lebar, pencahayaan yang terang, dan
ketepatan pengaturan ISO. Ditambah lagi, kamera Anda harus memiliki sensor yang
baik, shutter, dan lampu sorot yang juga baik.
3. Teknik fotografi soft focus
Teknik fotografi soft
focus bisa Anda hasilkan dengan menggunakan kamera khusus yang menciptakan
garis lembut di foto. Sehingga, foto yang dihasilkan akan tampak sedikit buram,
tapi memiliki garis tepi yang tajam.
Gaya foto yang
dihasilkan oleh teknik ini sering diibaratkan dengan dreamy atau glamour style yang
banyak digunakan untuk teknik fotografi model fashion atau wedding photography. Beberapa kamera modern
yang ada sekarang dapat menghasilkan foto soft focus. Atau,
Anda dapat menggunakan cara yang lebih ekonomis. Yaitu dengan meletakkan
lensa soft focus di depan lensa biasa, kemudian berikan
efek dengan aplikasi Photoshop.
4. Teknik fotografi infrared
Teknik fotografi infrared ini adalah sebuah seni menangkap cahaya
yang tak terlihat. Sehingga, dapat disebut sprektrum warna infrared. Saat ini, sangat memungkinkan untuk memotret
dengan teknik ini menggunakan kamera digital. Untuk menghasilkan
foto dengan teknik infrared, Anda
memerlukan filter infrared dan juga tripod.
Tripod di sini dapat
berfungsi sebagai stabilizer saat memotret
dengan menggunakan shutter speed lambat
dan exposure yang kecil.
5. Teknik fotografi fisheye
Untuk teknik fotografi
yang satu ini, memanfaatkan lensa fisheye dengan
pandangan melingkar 180 derajat. Anda dapat menghasilkan foto dengan perspektif
yang berbeda, baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Angle yang super lebar
yang dihasilkan oleh teknik ini mampu memberikan warna yang berbeda pada foto
yang Anda hasilkan. Pada awalnya,
lensa fisheye dibuat untuk memotret seluruh awan demi
kepentingan penelitian di bidang meteorologi. Namun kemudian, teknik ini
berkembang dan difungsikan lebih luas lagi.
6. Teknik fotografi
levitasi
Apakah Anda pernah
melihat foto yang objek di dalamnya tampak melayang? Itulah yang disebut dengan
foto levitasi.
Teknik fotografi
levitasi akan membuat objek dalam foto seolah-olah melayang. Dalam
pembuatannya, fotografi levitasi ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun
melalui proses editing. Untuk mendapatkan foto
levitasi, Anda harus mengatur kamera Anda dengan shutter speed yang tinggi.
Selain itu, Anda juga
harus memastikan lokasi foto Anda adalah lokasi dengan pencahayaan yang cukup
karena shutter speed yang tinggi membutuhkan cahaya yang
lebih. Disarankan agar Anda melakukannya di luar ruangan. Namun, jika Anda
ingin melakukannya di dalam ruangan, Anda harus mengatur ISO dan aperture kamera Anda.
7. Teknik fotografi
siluet
Jika Anda menggunakan
teknik forografi yang satu ini, Anda akan mendapatkan foto dengan objek yang
gelap total dan latar belakang yang terang. Sehingga, yang terlihat adalah
bentuk dari objek utama tadi. Menggunakan teknik fotografi ini sesungguhnya
tidak sesulit yang dibayangkan, tapi ada hal-hal yang Anda perhatikan.
Hal pertama yang harus
Anda perhatikan dalam menggunakan teknik fotografi siluet ini adalah
mematikan flash. Kemudian, Anda mencari
waktu kondisi pencahayaan yang tepat. Waktu terbaik yang biasa dimanfaatkan
untuk teknik ini adalah saat sunrise dan sunset. Namun, Anda bisa melakukannya kapan saja
asalkan dapat menemukan latar belakang dengan pencahayaan yang tepat. Lalu, usahakan agar
Anda menggunakan objek yang memiliki bentuk menarik. Selanjutnya, hal yang
tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah ukuran exposureyang tepat. Sebisa mungkin, Anda gunakan mode
manual untuk pengaturan exposurekamera yang
Anda gunakan.
8. Teknik fotografi light painting
Fotografi light
painting ini adalah salah satu kreasi yang bisa Anda hasilkan dengan
memanfaatkan shutter speed lambat (long exposure).
Sehingga, kamera bisa merekam jejak cahaya yang Anda buat dan membentuk beragam
model yang sesuai dengan keinginan Anda.
Untuk membuat foto
dengan teknik fotografi light painting ini,
Anda membutuhkan tripod dan kamera yang diatur dalam mode manual. Kemudian,
pilih Aperture di f/8-f/11 agar kesleuruhan foto cahaya yang Anda hasilkan
nantinya bisa tampak tajam. Dan, pilihlah shutter speed lambat,
10-30 detik serta atur ISO di angka 100 atau 200.
Dan, Anda telah siap
untuk melukiskan cahaya dalam hasil foto Anda.
Bagaimana? Sudah
siapkan Anda untuk menghasilkan foto kayaknya seorang fotografer profesional?
Menjadi seorang profesional memang tidak bisa didapatkan secara instan. Namun,
dengan terus berlatih teknik fotografi profesional Anda bisa mencapai titik
yang Anda inginkan.
Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kita semua.
http://www.imural.id/blog/teknik-fotografi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar