Jika diperhatikan
dengan seksama, foto atau gambar
dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu foto atau
gambar yang terpampang di koran,
majalah, atau pameran.
Foto atau gambar
itu bisa menampilkan berbagai macam subjek baik itu pemandangan alam,orang,
tumbuhan, hewan atau mungkin benda abstrak yang sulit dikenali bentuk aslinya.
Bicara
tentang foto atau gambar,
maka kita tak
bisa melupakan
yang namanya kamera. Yup, foto atau gambar yang sering kita lihat dihasilkan oleh alat
atau media yang disebut dengan kamera. Di masa lalu, kamera hanya dimiliki oleh orang-orang
tertentu terutama fotografer profesional dan
amatir serta penggemar
fotografi. Jenisnya pun masih sangat terbatas, yaitu kamera
analog atau kamera lubang jarum.
Pada
zaman teknologi informasi seperti sekarang. Jenis-jenis kamera terbaru semakin
beragam seperti kamera SLR, kamera DSLR, kamera mirrorless,
dan kamera handphone. Nah, untuk jenis kamera
yang terakhir disebutkan, siapa saja bisa memiliki kamera lewat gadget atau smartphone. Cara penggunaan kamera pun semakin mudah,
dengan adanya fitur-fitur lengkap yang disediakan oleh produsen handphone. Dengan berbagai kemudahan itu, tak heran
orang-orang makin keranjingan narsis dan berpose ria di depan kamera
untuk selfie ataupun wefie.
Namun,
untuk penggemar fotografi kelas berat atau fotografer profesional, memiliki
kamera hsndphone tentu
saja tidak cukup. Tentunya, mereka mempunyai
kamera
super canggih seperti kamera DSLR, misalnya.
Tak cukup sampai disitu,
mereka mempersenjatai diri dengan perangkat
fotografi yang pendukung
seperti berbagai macam lensa, baik lensa luas atau
lensa zoom,flashlight,lighting,
yang harganya
cukup menguras anggaran.
Untuk belajar dan
mengenal lebih dalam tentang fotografi agar hasil foto lebih keren, kita perlu tahu jenis-jenis fotografi.
Dengan mengetahui jenis – jenis fotografi, maka kita tidak akan kebingungan saat ingin memotret apa karena
ada banyak tema yang bisa dipilih. Pemilihan tema sangat penting supaya kita bisa lebih fokus dalam memotret. Dengan
demikian, foto yang dihasilkan memiliki nilai estetika dan makna yang bisa diapresiasi oleh
orang lain.
Yang
menjadi kekuatan utama dari jenis
fotografi yang satu ini adalah karakteristik dan kepribadian unik yang dimiliki
setiap orang. Bukan semata menampilkan
foto manusia saja, portrait photography yang
baik juga harus mampu mampu menangkap ekspresi, mimik, kepribadian, maupun suasana hati seseorang agar foto yang dihasilkan
lebih berkesan. Untuk itu, wajah seseorang menjadi fokus utama agar kesan
emosional dapat dimunculkan. Meski demikian, hal-hal lain seperti latar
belakang, pencahayaan maupun gesture juga
tak bisa dilupakan.
Jenis
Fotografi - Human Interest
Hampir
sama dengan portrait photography,
objek utama dalam human interest
photography adalah manusia. Namun tentunya ada hal mendasar yang menjadi pembeda keduanya. Human interest (HI) lebih menonjolkan sisi kehidupan dan
interaksi manusia dengan lingkungan sekitar dalam kesehariannya. Dengan tujuan membangkitkan perasaan simpati
maupun empati dari penikmat foto tersebut.
Jenis
Fotografi - Aerial Photography
Jika
kamu melihat suatu objek yang seolah-olah ketika melihatnya dari sisi atas, itulah yang
disebut dengan aerial photography. Foto-foto yang dihasilkan oleh jenis fotografi ini membuat kamu layaknya seekor burung yang sedang
terbang
melihat segalanya dari ketinggian. Jenis fotografi ini mempunyai ciri khusus yang
sangat unik, yaitu teknik pengambilan gambar (angle) yang
dilakukan dari atas. Untuk bisa melakukannya, sang fotografer membutuhkan alat
bantu khusus seperti drone misalnya. Cara lain yaitu dengan naik kendaraan
seperti helikopter atau pesawat.
Jenis
Fotografi - Stage Photography
Jenis
fotografi yang satu ini akan sangat pas buat kamu penggemar musik, suka dengan pertunjukan
budaya atau teater, jenis fotografi ini pasti sangat menarik. Seperti namanya,jenis fotografi ini menjadikan
orang di atas panggung sebgai objeknya.Jenis fotografi ini sering disebut dengan stage photography. Gerakan orang yang tampil di atas
panggung sulit untuk diprediksi. Ditambah lagi dengan tata cahaya (lighting) yang sering berubah-ubah. Oleh karena itu,
kecepatan dan
ketepatan dalam mengambil moment yang tepat menjadi hal penting untuk dikuasai.
Jenis Fotografi - Landscape Photography
Keindahan alam merupakan anugerah
dari Tuhan yang sangat sayang untuk dilewatkan.Maka dari itu, landscape photography memfokuskan
objeknya pada pemandangan alam seperti pantai atau gunung dengan memotret pemandangan alam seperti pantai atau gunung.
Agar hasil landscape photography bagus,
kamu perlu mempertimbangkan moment yang
tepat untuk memotret. Misalnya saat ketika matahari
terbit atau tenggelam jika cuaca sedang cerah.
Jenis
Fotografi - Wildlife Photography
Memotret kehidupan alam liar di habitat aslinya sungguh menantang bagi siapa
saja. Di alam liar, kamu akan bertemu secara langsung dengan aneka jenis hewan
yang bebas berkeliaran. Tentu saja, itu memberikan sensasi yang berbeda dan lebih bisa
memicu adrenalin. Apalagi jika hewan yang kamu temui adalah hewan – hewan . Jenis fotografi ini umumnya hanya dilakukan oleh para
fotografer profesional yang menjadi kontributor sebuah media.
Jenis
Fotografi - Macro Photography
Pada jenis
fotografi ini objek utama yaitu Objek-objek
berukuran kecil seperti hewan serangga, tumbuhan atau bunga yang berada di
sekitar kita seringkali luput dari perhatian. Namun tidak bagi para
pecinta macro photography. Sebab, keistimewaan dari Macro photography ialah membuat objek berukuran kecil untuk dapat
tampak sangat dekat dengan menampilkan detail
yang apik. Untuk melakukannya, kamu memerlukan kamera DSLR maupun
kamera hape yang dilengkapi dengan fitur zoom agar bisa menangkap detail subjek yang
difoto.
Jenis
Fotografi - Fashion Photography
Keindahan desain pakaian seperti gaun maupun aksesoris fashion lainnya menjadi titik fokus utama dalam jenis fashion photography.
Memang tak bisa dipungkiri, peran model menjadi signifikan dalam fashion photography yang membuatnya sering
dicampuradukkan dengan portrait photography.
Keduanya bisa saja hadir dalam waktu yang bersamaan karena sama-sama
menampilkan orang. Namun, dalam fashion photography yang
menjadi penekanan adalah desain pakaian agar orang yang melihatnya tertarik
untuk membeli.
Jenis
Fotografi - Street Photography
Realitas yang terjadi di jalanan merupakan prinsip utama dari jenis street photography.
Sekilas mungkin akan terlihat
sama dengan jenis- jenis lainnya, yaitu human interest atau
photojournalism. Namun ada ciri khusus yang membedakan street photography dengan jenis fotografi
lainnya. Street photography merupakan suatu pendekatan yang
berusaha menampilkan realitas sesungguhnya yang terjadi di ruang publik secara
spontan.
Jenis
Fotografi - Photojournalism/Journalism Photography
Jenis fotografi ini hampir hampir sama dengan wildlife photography,biasanya dilakukan oleh
fotografer yang menjadi kontributor sebuah media. Tujuan utama dari journalism photography yaitu
menyajikan foto yang memiliki cerita atau nilai berita. Kemudian, foto tersebut
digunakan untuk keperluan penayangan berita atau publikasi di media massa.
Subjek-subjek yang diambil untuk photojournalism merupakan
hal-hal atau kejadian yang terjadi di sekitar kita. Prinsip utama dalam photojournalism yaitu foto yang dihasilkan
merupakan kejadian sesungguhnya yang tanpa rekayasa dan tanpa memihak.
Jenis
Fotografi - Architectural Photography
Sesuai namanya, jenis fotografi architectural photography menampilkan keindahan bentuk bangunan atau gedung
sebagai objek utamanya. Sang fotografer harus jeli memperhatikan
setiap sudut dan celah bangunan agar memperoleh komposisi yang ritmis. Selain
itu angle pemotretan juga menjadi faktor penting agar
foto yang dihasilkan tidak terlihat statis. Architectural photography,
sering dipakai untuk keperluan komersial, misalnya untuk promosi hotel, apartment, maupun real estate.
Jenis
Fotografi - Sport Photography
Dalam olahraga, ada banyak moment dramatis dan menegangkan yang terjadi sangat menarik untuk direkam dalam kamera. Lalu, muncullah
istilah sport photography yang berusaha mengabadikan setiap kejadian menarik di
tengah lapangan atau lintasan. Untuk menangkap subjek secara lebih dekat, sang
fotografer biasanya menggunakan kamera dengan lensa tele.
Jenis
Fotografi - Still Life Photography
Jenis fotografi ini menawarkan tantangan besar yaitu bagaimana membuat objek
benda mati yang akan Anda bidik bisa tampak lebih hidup. Dengan kata lain, objek yang difoto tidak hanya menampilkan benda mati semata. Namun, lebih dari itu, still life photography mampu
bercerita kepada penikmat foto lewat komposisi, properti, dan pencahayaan yang
bagus. Jika
diibaratkan lukisan, still life photography terlihat
abstrak namun mempunyai makna atau maksud tertentu di baliknya.
Jenis
Fotografi - Wedding/Event Photography
Event pernikahan merupakan moment langka yang mungkin terjadi satu kali seumur
hidup. Untuk itulah, moment tersebut menjadi sangat spesial bagi orang-orang
yang terlibat di dalamnya dan perlu diabadikan.
Lalu munculah istilah wedding/prewedding photography yang mengabadikan pengantin saat
berada di pelaminan maupun kejadian-kejadian sesudah maupun setelahnya. Dalam
ruang lingkup yang lebih luas, wedding photography bisa
dikategorikan sebagai event photography.
Contoh lain event photography yaitu
mengabadikan acara wisuda yang menjadi moment spesial
tak terlupakan bagi yang menjalaninya.
Jenis
Fotografi - Commercial/Advertising Photography
Kehadiran foto yang menarik dalam sebuah iklan sangat membantu dalam
menciptakan image positif di
benak audiens dan peran fotografer dalam pembuatan sebuah iklan cetak
sangat signifikan. Commercial atau advertising photography sangat luas cakupannya,
dan bisa meliputi fashion, still life, food maupun architectural photography. Yang menjadi ciri
khusus commercial photography yaitu ia ditujukan untuk
kepentingan komersial seperti pembuatan iklan misalnya.
Jenis
Fotografi - Food Photography
Food photography lebih dari sekadar menampilkan
makanan yang ada di dalam piring agar orang yang melihatnya bisa langsung merasakan lapar atau timbul selera untuk
makan. Sang fotografer harus mampu menciptakan komposisi yang bagus dan memperlihatkan
detail atau tekstur makanan. Untuk menampilkan tekstur makanan secara detail,
faktor pencahayaan yang bagus menjadi hal yang mutlak diperlukan.
Wah, ternyata ada banyak sekali jenis-jenis di dalam fotografi.
Dari sekian banyak yang ada, mungkin kamu sudah tidak asing dan sering mempraktikan beberapa
diantaranya. Kalau ada yang belum,
dicoba yuk! kini saatnya kamu memprakktikkan
secara langsung agar skill fotografi
kamu semakin mumpuni.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.imural.id/blog/pengertian-fotografi/
terima kasih artikelnya sangat bermanfaat bagi para penggemar fotografi, terutama yang sedang belajar. salam kenal (rumorkamera.com)
BalasHapus