Jumat, 23 Maret 2018

SEJARAH PERKEMBANGAN FOTOGRAFI

Sebelum membahas lebih jauh mengenai fotografi,terlebih dahulu akan dibahas Bagaimana sejarah fotografi dari yang dahulu sampai era digital sekarang dan Siapakah orang-orang yang berperan didalam perkembangan sejarah fotografi









Sejarah Perkembangan Fotografi

            Salah seorang pelajar berkebangsaan Arab bernama Al Hazen menulis bahwa citra dapat dibentuk dari cahaya yang melewati sebuah lubang kecil,hal ini dikemukakannya pada tahun 1000 M. Kurang lebih 400 tahun kemudian, Leonardo da Vinci juga menulis mengenai fenomena yang sama. Namun, Battista Della Porta, juga menulis hal tersebut sehingga dia yang dianggap sebagai penemu prinsip kerja kamera melalui bukunya, Camera Obscura. Pada tahun 1727 Johan Heinrich Schuize, profesor farmasi dari Universitas di Jerman memastikan bahwa komponen perak nitrat menjadi hitam karena cahaya dan bukan oleh panas. Kemudian pada tahun 1824 setelah melalui berbagai proses penyempurnaan oleh berbagai negara, akhirnya Joseph Nieephore Niepee, seorang lithograph berhasil membuat gambar permanen pertama yang disebut “FOTO”. Pembuatannya dengan tidak menggunakan kamera, melalui proses yang disebutnya Heliogravure atau proses kerjanya mirip lithograph. Setelah itu,pada Agustus 1827, Niepee berjumpa dengan Louis Daguerre, pria Perancis dengan beragam keterampilan tapi dikenal sebagai pelukis. Mereka merencanakan kerjasama untuk menghasilkan foto melalui penggunaan kamera.Tahun 1829, Niepee secara resmi bekerja sama dengan Daguerre tetapi Niepee meninggal dunia pada tahun 1833.
            Pada tahun 1839, William Henry Fox Talbot, seorang ilmuwan Inggris memaparkan hasil penemuannya berupa proses fotografi modern kepada Institut Kerajaan Inggris. Berbeda dengan Daguerre, ia menemukan sistem negative-positif (bahan dasar: perak nitrat, diatas kertas)Juni 1840, Talbot memperkenalkan Calotype perbaikan dari system sebelumnnya juga menghasilkan negative diatas kertas. Pada januari 1850, seorang ahli kimia Inggris Robert Bingham memperkenalkan penggunaan Collodion sebagai emulsi foto yang saat itu cukup popular dengan sebutan WET_PLATE Fotografi. Setelah berbagai perkembangan dan penyempurnaan, penggunaan rol film mulai dikenal.  Pada tahun 1878 George Eastman menciptakan revolusi fotografi dunia hasil penelitiannya di tahun 1877. Ia menjual produk baru dengan merk KODAK berupa sebuah kamera box kecil dan ringan yang telah berisi rol film (dengan bahan kimia perak bromide) untuk 100 exposur,  produk baru tersebut memungkinkan siapa saja dapat memotret dengan leluasa. Hingga kini perkembangan fotografi terus mengalami perkembangan dan berevolusi menjadi film-film digital yang mutakhir tanpa menggunakan rol film. Selanjutnya secara bertahap, fotografi berkembang ke arah penyempurnaan teknik dan kualitas gambarnya sampai pada akhir abad ke-19 fotografi telah mencapai kualitas hasil yang mendekati seperti yang dikenal sekarang. Perkembangan fotografi di era digital sudah sangat berkembang,sampai saat ini.,contohnya kamera Canon dan Nikon mulai mengembangkan digital kamera.



Sumber : http://e-journal.uajy.ac.id/179/3/2TA13124.pdf